Mohon tunggu...
Muhammad Syahril Firmansyah
Muhammad Syahril Firmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Airlangga

Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Memahami Historiografi Indonesia dengan Metode Perbandingan Buku yang Bertemakan Sejarah Maritim

1 Januari 2021   22:50 Diperbarui: 1 Januari 2021   22:52 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi penerbit (Pusat Kajian Sejarah dan Budaya Maritim Asia Tenggara Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro Semarang yang bekerjasama dengan Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Non Hayati.)

Sejarah maritim dijadikan salah satu solusi untuk mewujudkan integrasi masyarakat Indonesia karena sejarah maritim memiliki bidang penelitian yang luas dan berkaitan dengan komunikasi lintas budaya. Komunikasi lintas budaya inilah yang menjadi dasar dari proses integrasi masyarakat Indonesia. Hal ini terjadi karena komunikasi lintas budaya melalui saluran transportasi laut dan perdagangan.

Pada bagian bab II dijelaskan tentang datangnya nenek moyang bangsa Indonesia yang dijabarkan lebih dalam mulai dari 1) Sejarah lingkungan alam Indonesia, dan 2) Asal usul nenek moyang bangsa Indonesia (Zaman Purba, Zaman Modern). Penjelasan yang ada di bab II ini sangat mendetail mulai dari Zaman Paleolitikum hingga Zaman Modern lengkap dengan detail kebudayaannya. Fokus pembahasan pada bab II kemudian dilanjutkan pada poin perhubungan laut dan komunikasi antar kelompok sosial.

Pada poin perhubungan laut dan komunikasi antar kelompok sosial kembali ditekankan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa Austronesia yang kedatangannya di kepulauan Nusantara ini telah berlangsung sejak 2000 tahun sebelum masehi. Masa kedatangan mereka itu termasuk dalam jaman neolitikum yang memiliki dua sub kebudayaan dan 2 jalur penyebaran. Pertama, cabang kapak persegi yang penyebarannya berawal dari daratan Asia melalui jalur Barat, dengan kebudayaan bangsa Austronesia. Kedua, kebudayaan kapak lonjong yang penyebarannya melalui jalur Timur, dengan kebudayaan bangsa Papua-Melanesoide.

Isi pembahasan pada Bab III buku ini menjadi bagian yang memberikan penjelasan tentang kerajaan-kerajaan maritim di Indonesia. Adapun kerajaan-kerajaan maritim Indonesia yang dijelaskan dengan cukup detail pada bab ini adalah sebagai berikut,

a)         Kerajaan Sriwijaya

b)         Kerajaan Melayu di Sumatra

c)         Kerajaan Samudra

d)         Kerajaan Majapahit

e)         Kerajaan Malaka

f)         Kota-kota maritim di pantai utara Pulau Jawa (Tuban, Gresik)

g)         Kerajaan Demak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun