Seiring langkah keluar dari pertemuan itu, Salim merasakan secercah cahaya yang tak hanya menerangi jalan karirnya yang baru, tetapi juga menghangatkan hati yang selama ini menunggu kesempatan untuk brilian. Kini, ia tidak hanya mengejar ketinggalan; ia sedang memimpin dalam lomba yang baru saja dimulainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!