Kimya terdiam sejenak mendengar ajakan sahabatnya itu.
"Kenapa? Apakah kamu punya acara lain?"
"Aku malu, Rum."
"Kenapa malu? Malahan hatimu akan semakin tenang dan semoga itu dapat meningkakan keimananmu, Sahabatku."
"Ehmm baiklah kalau begitu, yuk," kata Kimya sembari berdiri dari duduknya dan menyeka air matanya.
"Sekarang?" goda Rum.
"Berbuat baik tak perlu dituda-tunda, Sayangku, heheheh."
Kemudian mereka tertawa bersama sembari melangkah menuju tempat kembali mereka.
==========
Sekian kisah kali ini,
Wassalamu'alaikum wr wb
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!