Dari adanya hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa dilarangnya kita semena-mena mengkafrkan seseorang sedangkan kita tidak mengetahui hati-hati dari orang tersebut.
Mengetahui Tentang Agama Islam. Manfaat yang etrakhir mempelajari sirah adalah mengetahui Islam yang sempurna, sehingga dengan mengetahuinya kita semakin condong untuk senantiasa melaksanakan hukum-hukum yang ada dalam Islam tersebut.
Sebagaimana kta ketahui bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa sallah di utus untuk menyampaikan kebenaran Islam, yang tidak ada agama di sisi Allah selainnya. Allah Taala berfirman:
Â
Artinya: " Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam." (QS. al-Imran : 19).
Kemudian yang perlu kita ketahui berkaitan dengan agama Islam itu sendiri, bahwa aga Islam adalah agama yang diridhai oleh Allah Taala dan memiliki hukum-hukum atau aturan-aturan yang sudah sempurna. Sebagaimana Allah berfirman:
Artinya: "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kusempurnakan kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridhoi Islam sebagai agama bagimu." (QS. al-Maidah: 3).
Oleh kareana itu, kita sebagai umat Islam tidak perlu menambah dan tidak perlu menguranginya. Kita diperlukan untuk senantiasa mematuhi apa yang ditentukan dalam hukum Islam itu sendiri dan tetap berpegang teguh padanya.
Sekian pembahasan pada tulisan saat ini, semoga menajdi ilmu yang bermanfaat dan dapat menambahkan keimanan kita kepada Allah Taala dan rasul-Nya, serta semoga menajdi washilah bagi kta untuk senantiasa berada dalam hidayah-Nya.
Wallahu A'lam.
Tsumma, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H