Usamah bin Zaid melanjutkan ceritanya, "Ketika kami tiba di Madinah, berita tersebut sampai kepada Nabi SAW. Maka beliau bertanya kepadaku, 'Wahai Usamah, apakah engkau tetap membunuhnya setelah ia mengucapkan Laa Ilaaha Illa Allah?' Saya (Usamah) menjawab, "Wahai Rasulullah, ia mengucapkannya sekedar untuk melindungi dirinya."
Namun beliau SAW tetap bertanya, "Apakah engkau tetap membunuhnya setelah ia mengucapkan Laa Ilaaha Illa Allah?"
Saya (Usamah) berkata, "Beliau SAW masih terus mengulang-ulang pertanyaan itu, sehingga saya berangan-angan andai saja saya belum masuk Islam sebelum hari itu."
Dalam riwayat Muslim, Rasulullah SAW bertanya kepada Usamah bin Zaid:
"Apakah ia sudah mengucapkan Laa Ilaaha Illa Allah, namun engkau tetap saja membunuhnya?"
Maka Usamah bin Zaid menjawab:
"Wahai Rasulullah, dia mengucapkannya karena takut kepada senjata kami."
Namun Rasulullah SAW bersabda:
"Kenapa engkau tidak membelah dadanya, sehingga engkau mengetahui apakah hatinya mengucapkan Laa Ilaaha Illa Allah karena ikhlash ataukah karena alasan lainnya?"
Usamah berkata:
"Beliau terus-menerus mengulang pertanyaan itu kepada saya sehingga saya berharap andai saja saya baru masuk Islam pada hari itu." (HR. Bukhari: Kitab ad-diyat no. 6872 dan Muslim: Kitab al-iman no. 96)