Mohon tunggu...
Sosbud

Pentingnya Belajar Sirah Nabawiyyah

31 Desember 2018   20:48 Diperbarui: 31 Desember 2018   21:04 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Keempat, dapat mengetahui hikmah (ilmu) Allah dengan yakin mengenai segala hal yang disyariatkan melalui ayat-ayat yang diturunkannya. (RS Abdul Aziz, Tafsir Ilmu Tafsir, 1991).

Mengetahui sebab-sebab periwayatan hadits (al-Asbab al-Wurud) Manfaat selanjutnya dalam mempelajari sirah nabawiyyah adalah dapat mengetahu sebab-sebab diriwayatkannya hadits. Sebagaimana kita ketahui bahwa hadits kadangkala memiliki makna gobal dan ada punya yang memiliki makna jelas, sehingga dengan mengetahui sebab siriwayatkannya sebuah hadits kia dapat memahami apa makna dan apa kandungan dari hadits tersebut.

Secara etimologis, "asbabul wurud" merupakan susunan idhafah yang berasal dari kata asbab dan al-wurud. Kata "asbab" adalah bentuk jamak dari kata "sabab". Menurut ahli bahasa diartikan dengan "al-habl" (tali), saluran yang artinya dijelaskan sebagai segala yang menghubungakan satu benda dengan benda lainnya sedangakan menurut istilah adalah :

"Segala sesuatu yang mengantarkan pada tujuan"

Dan ada juga yang mendifinisikan dengan : suatu jalan menuju terbentuknya suatu hukum tanpa ada  pengaruh apapun dalam hukum itu.
Menurut as-suyuthi, secara terminologi asbabul wurud diartikan sebagai berikut :

"Sesuatu yang menjadi thoriq (metode) untuk menentukan suatu Hadis yang bersifat umum, atau khusus, mutlak atau muqayyad, dan untuk menentukan ada tidaknya naskh (pembatalan) dalam suatu Hadits".

Selain itu, ada beberapa dari mempelajari sebab-sebab keluarnya hadits, yakni: Takhshish al-' Am (Mengkhususkan yang Umum), Taqyid al-Muthlaq (Membatasi yang Mutlak), Tafshil al-Mujmal (Merinci Hal yang Masih Global), Menentukan Perkara Naskh dan Menerangkan Mana Nasikh dan Mansukh, Memperjelas Hal yang Tidak Jelas, Untuk menolong memahami dan menafsirkan al-Hadits, Untuk mengetahui hikmah-hikmah ketetapan syari'at (hukum), menjelaskan kemusykilan dan menunjukan illat suatu hukum, dll.

Mengetahui Tentang keadaan orang kafir dan orang munafik

Fungsi mempelajari sirah Nabi yang lainnya adalah bahwa dengan mempelajarinya kita dapat mengenal seperti apa orang-orang kafir dan orang-orang munafik, sehingga dengan mengetahuinya kita tidak semena-mena dalam memutuskan keadaan seseorang yang hanya melakukan sebuah kesalahan kemudian kita mengkafirkannya. Sehingga sangat penting bagi kita mengenal seperti apa orang kafir yang sesuai dengan sifat-sifat yang dijelaskan oleh Rasulullah dan seperti apa sifat-sifat orang munafik yang sesuai dengan sifat yang berikan oleh Rasulullah.

Sebagaimana cerita Usamah bin Zaid Radhiyallahu Anhu yang membunuh orang yang kafir yang bersyahadat, yakni hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari seorang sahabat mulia yang juga merupakan cucu angkat kesayangan Rasulullah SAW, yaitu Usamah bin Zaid bin Haritsah radhiyallahu 'anhuma bahwa ia berkata:

Artinya: "Dari Usamah bin Zaid bin Haritsah Radhiyallahu 'anhuma ia berkata, "Rasulullah SAW mengutus kami dalam sebuah pasukan perang untuk menyerang orang-orang kafir Marga Huraqah, bagian dari suku Juhainah. Kami menyerang mereka di waktu pagi dan kami mengalahkan mereka. Saya dan seorang sahabat Anshar mengejar seorang anggota Bani Huraqah yang melarikan diri. Ketika kami mengepungnya, tiba-tiba ia mengucapkan 'Laa Ilaaha Illa Allah' (Tiada Ilah Yang berhak disembah selain Allah). Sahabat Anshar itu pun menahan dirinya. Adapun saya menusuk orang tersebut dengan tombakku sampai saya menewaskannya." (HR. Muttafaq Alaih).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun