Rindu anak Amungme
Eny masih menyimpan kerinduan bertemu anak-anak Amungme. Ia rindu mendengar kembali celotehan mereka. Termasuk cerita-cerita rakyat yang sempat mereka ungkapkan yang belum lengkap Eny tangkap maksudnya.
“Anak-anak itu tidak takut hantu. Mereka bilang, hantu bisa mereka tangkap karena lucu. Tetapi mereka takut dengan ‘tuan tanah’,” kata Eny.
“Konon ‘tuan tanah’ itu tinggi besar dan berwarna gelap. Ia bisa berubah-ubah wujud dan menghilangkan orang. ‘Tuan tanah’ itu semacam makhluk penunggu kampung,” tambah Eny lewat WhatsApp.
“Saya belum bisa membayangkan seperti apa wujud ‘tuan tanah’ itu,” kata Eny mengakhiri perbincangan.
Sutriyono Robert
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H