Mohon tunggu...
Suseno Pranoto
Suseno Pranoto Mohon Tunggu... Guru - guru yang ingin terus berguru

Senang baca-baca, traveling_picnic, mendaki gunung_camping, ngaji, ngopi-ngopi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengendalikan Hawa Nafsu Cara Islam

23 November 2024   22:46 Diperbarui: 24 November 2024   00:53 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, memohon dengan doa untuk keteguhan iman. Dalam berbagai situs online banyak yang mengulas doa untuk keteguhan hati yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadits. Misalnya: Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 8:

(Mereka berdoa,) "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami berpaling setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami dan anugerahkanlah kepada kami rahmat dari hadirat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi".

Di tambah, doa serupa yang disebut dalam hadits. 

"Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi 'alaa diinik"

Artinya: "Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu."

Ummu Salamah pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,

"Wahai Rasulullah kenapa engkau lebih sering berdo'a dengan do'a, 'Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii 'ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)'. "

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya menjawab,

"Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya."

(HR. Tirmidzi, no. 3522; Ahmad, 6: 315).

Doa yang sering dilantunkan dalam berbagai kesempatan, dan waktu pilihan pasti sangat besar manfaatnya, itu juga sebagai bentuk dzikir kepada Allah Swt, dan wujud pengakuan kelemahan diri di hadapan Sang Pencipta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun