Keempat, memohon dengan doa untuk keteguhan iman. Dalam berbagai situs online banyak yang mengulas doa untuk keteguhan hati yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadits. Misalnya: Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 8:
(Mereka berdoa,) "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami berpaling setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami dan anugerahkanlah kepada kami rahmat dari hadirat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi".
Di tambah, doa serupa yang disebut dalam hadits.Â
"Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi 'alaa diinik"
Artinya: "Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu."
Ummu Salamah pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,
"Wahai Rasulullah kenapa engkau lebih sering berdo'a dengan do'a, 'Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii 'ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)'. "
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya menjawab,
"Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya."
(HR. Tirmidzi, no. 3522; Ahmad, 6: 315).
Doa yang sering dilantunkan dalam berbagai kesempatan, dan waktu pilihan pasti sangat besar manfaatnya, itu juga sebagai bentuk dzikir kepada Allah Swt, dan wujud pengakuan kelemahan diri di hadapan Sang Pencipta.Â