"Iya, mungkin," jawab Marno, "Tapi, coba matikan dulu motornya!" perintah Marno.
"Ada apa? Mas ini malah nyuruh aku tambah terlambat?" jawab Marni.
"Lihat, rumah orang sudah pada tutup, warung-warung juga sudah tutup!" perintah Marno kepada Marni agar memperhatikan lingkungan sekitar.
"Iya, itu kan karena habis hujan sore tadi. Jadi, mereka pada tutup rumah sore-sore. Sudah, to. Aku pamit, ya!" ucap Marni.
Marno yang semakin geli tidak tahan lalu menggandeng lengan istrinya.
"Masuk! Lihat jam berapa sekarang?" ajak Marno. Marno merangkul badan istrinya dan mengajak melihat jam di dinding ruang tamunya.
"Masya Allaah, Mas! Jam setengah dua belas!" teriak Marni.
"Ya, sudah. Masukin motornya!" Marno menyuruh Marni memasukkan motor yang baru saja ia padamkan.
"Moh, aku takut!" jawab Marni sambil berlari ke kamar mereka.
Serta merta, meledaklah tawa Marno. Lalu, perlahan ia keluar rumah dan turun menuntun motor, lalu memasukkan kembali ke dalam ruang tamu. Tempatnya semula.
Musi Rawas, 5 November 2023
PakDSus