Mohon tunggu...
Retno Suryani
Retno Suryani Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis untuk mengikat kenangan

Konsultan Lingkungan, Senang bertemu masyarakat dan anak-anak, Sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tentang Perempuan Pengagum Senja

28 Desember 2024   22:06 Diperbarui: 28 Desember 2024   22:06 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

           Aku menatap dalam kedua mata Senja yang kini sempurna berdenting. Tes. Satu demi satu air mata putriku itu jatuh menganak sungai di kedua pipinya. Sungguh, ia amat terharu dengan semua ucapanku, dengan semua ceritaku.

           "Senja, putri kesayangan Ayah, teladanilah perempuan pengagum senja itu. Ya, teladanilah Bundamu nak. Tumbuhlah sebagai perempuan dengan pemahaman akan hidup ini yang baik. Tumbuhlah sebagai perempuan yang tangguh juga tegar. Tumbuhlah sebagai perempuan cerdas yang mampu menginspirasi banyak orang sehingga mereka ikut berkarya dan bergerak bagi bangsa ini. Tumbuhlah sebagai perempuan mandiri yang mengerti dengan baik definisi emansipasi. Esok lusa, jadilah istri dan ibu yang baik bagi keluargamu.", kataku kali ini sembari mendekap erat putri bungsuku itu.          

           "Jadi, siapa yang akan Senja ceritakan saat lomba nanti? Cerita apa yang akan Senja bagikan kepada dewan juri?", tanyaku dengan wajah riang.

           "Tentang perempuan pengagum senja Yah.", jawab Senja kali ini mantap membuat perasaan bangga memenuhi batinku.** (RS)

     
Cerpen ini meraih Juara 2 Lomba Penulisan Cerpen BEM Sastra Inggris Univ. Gunadharma Tahun 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun