Mohon tunggu...
Gery Bentham
Gery Bentham Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja hukum yang menyukai fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Alibi jatuh cinta.

4 Februari 2015   18:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14230232181781812359

“Badannya tidak besar,akan sangat muda bagiku untuk membuat perhitungan dengan dia karena telah mengambil kesempatanku mendapatkan Aline” batin Re bersuara.

Kecupannya terlihat sangat hangat ,orang itu melumat bibir Aline didepan pintu mobil.Re yang melihat adegan itu semakin kesal ,dadanya naik turun,rongganya dipenuhi amarah.Setelah kecupan itu Aline masuk ke mobil lalu pergi ke kantor, sedangkan orang itu masuk ke rumah,tapi Re masih menunggu disana didalam mobilnya karena sudah tahu saat ini siapa yang menjadi target.Tidak lama kemudian Orang itu muncul lagi dengan mengendarai mobil keluar dari garasi rumah Aline ,Re mulai mengikuti mobil targetnya.

Kepala Re menoleh ke kiri dan kanan ,ia tau jika ini adalah jalan menuju kantornya di daerah Rasuna Said,tambah kaget ketika melihat mobil targetnya masuk parkiran kantor tempat dia bekerja.

******

Tidak ada hal yang bisa kau hindari ketika jatuh cinta,cinta terkadang bisa membutakan segalanya,membalikan yang dosa menjadi kebahagiaan,merubah yang pendiam menjadi pecicilan,bahkan cinta mampu membuat manusia menduakan Tuhan dalam hidupnya.Sekarang pilihan hanya ada pada diri sendiri bagaimana mengartikan cinta.

Cinta membuat seseorang bisa beralibi bahwa perbuatan yang ia lakukan semata-mata karena rasa cinta hingga akhirnya dirinya menghalalkan segala macam cara untuk mendapatkan cinta dari seseorang yang dia cintai.Begitulah yang ada dipikiran Re,Ia berhasil mengajak bertemu orang yang membuat hati Aline nyaman,mereka janjian untuk berbicara empat mata di lantai paling atas gedung ini,lantai 23.

“Sayang,kita jadi makan siang di tempat biasa” tanya Aline ke orang itu dari balik telepon.

“Iya jadi,kamu duluan aja .Aku ada urusan sebentar”

“Ok”

Dipikiran Aline masih saja ada permasalahan tentang takut kehilangan Re.Bagaimana mungkin begitu saja ia bisa menjalani hari-harinya tanpa Re,bagi ALine Re adalah sosok sahabat terbaik.Mungkin Aline tidak mempunyai cinta sebagai kekasih kepada Re,tapi Aline mempunyai cinta sebagai sahabat.

Aline mengendarai mobil menuju kafe langgananya dengan Re sekaligus menjadi kafe langganan dirinya dengan orang yang membuat hatinya nyaman.Kafe itu menjadi tempat favorit bukan karena interior yang mengadiopsi gaya eropa,kafe The fly dipilih karena menjadi tempat terdekat dengan kantor Re dan Kantor orang itu dan tidak terlalu jauh dari kantor Aline.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun