"Wah, dapat orang mana, Lek?"
"Orang Karang Sengon."
"Desa di tengah sawah itu?"
"Iya. Kamu kapan? Kok tidak bawa calonnya?"
"Belum nemu, Lek. Ayo carikan."
"Orang berpendidikan kayak kamu, coba cari di Wringin. Orang sana itu cantik-cantik dan tidak sembarangan milih calon suami. Kwalitas agamanya diutamakan. Kamu cocok cari orang sana."Â
Wringin merupakan kecamatan yang terletak di pegunungan bagian barat Bondowoso. Daerah ini memang terkenal kaum wanitanya cantik-cantik. Banyak kyai dan pesantren di daerah tersebut. Untuk menikah dengan perempuan di sana tidak sembarangan, harus pemuda yang berilmu, yang alim dan sopan perilakunya.
"Sekarang sudah banyak orang cantik, Lek. Ngapain cari ke puncak gunung? Sulit air"
"Coba dulu."
Diam-diam Dicky penasaran dengan gadis-gadis Wringin. Menurutnya cukup menarik jika daerah pegunungan terkenal dengan kecantikan kaum wanitanya dan mengutamakan pendidikan. Biasanya orang pegunungan hidupnya tidak teratur, bahkan tak tahu aturan. Begitu yang Dicky tahu. Tetapi ini beda, bak kampung bidadari di puncak pegunungan yang indah.
***