Mohon tunggu...
Achmad Suhawi
Achmad Suhawi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Politisi Pengusaha

MENGUTIP ARTIKEL, Harap Cantumkan Sumbernya....! "It is better to listen to a wise enemy than to seek counsel from a foolish friend." (LEBIH BAIK MENDENGARKAN MUSUH YANG BIJAK DARIPADA MEMINTA NASEHAT DARI TEMAN YANG BODOH)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KPK MENGHAMBAT PEMBANGUNAN

22 Desember 2022   20:37 Diperbarui: 23 Desember 2022   01:23 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lain soal Kerata Cepat, lain pula dengan IKN. Pembangunan megaproyek Ibu Kota Negara yang baru atau IKN diperkirakan memakan waktu antara 15-20 tahun. Namun, Presiden, TNI, Polri, dan sejumlah kementerian ditargetkan mulai pindah ke wilayah IKN pada tahun 2024. Artinya, sudah tinggal hitungan bulan.

Keseriusan Indonesia dalam menangani proyek ini ditunjukan  dengan terbitnya UU Nomor 3/2022 tentang IKN, termasuk dengan pembiayaan. Sebab pembangunan IKN membutuhkan dana yang tidak sedikit. Jokowi mengungkapkan bahwa proyek pemindahan ibu kota negara baru menelan anggaran hingga Rp 501 triliun. Dalam Undang-undang disebutkan bahwa sumber pendapatan IKN berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pembangunan Proyek yang menelan biaya sangat besar ini, melibatkan sejumlah potensi nasional dan negara lain, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa bubar di tengah jalan bila ditemukan potensi Korupsi yang penuntasannya dilakukan dengan cara-cara atraksi ala Superhero. Sehingga sangat beralasan apabila dua orang Menteri Koordinator, LBP dan Mahfud MD, gelisah dengan cara-cara main tangkap dulu urusan belakangan ala KPK.

*** ---***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun