Sambal menahan sakit, kusempatkan menyumbal tetes itu tumpah dari mata
Saat semua orang sibuk berebut melihat senja
Kuputuskan tetap sabar memeluk hujan
Menikmati basah dan kuyup mendatangiku bergantian
Membawa dingin, menyihir hangat tak lagi menjadi teman
Lebih menyenangkan, kupijaki paku sepanjang jalan
Kucari ujung namun tak pernah dapat kutemukan
Menyemangati diri berharap itu tak akan sampai sabulan
Nasib, mari kuteruskan saja karena ini jalan tak berkesudahan
Tadi malam, kudapati kepalaku sedang terikat
Kucoba lepas namun tak berhasil karena terlalu kuat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!