Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Dal dan Barko, dan Candaan di Antara Mereka

6 Mei 2020   23:40 Diperbarui: 6 Mei 2020   23:48 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hamil?"

Dal tertawa meledak-ledak, terguling-guling, dan tanpa sadar masuk ke dalam selokan di sisi tenda dapur umum. Giliran orang lain yang tertawa tak henti-henti. Dal meringis, dan kembali tertawa.

*

Keesokan harinya Barko kembali memancing Dal untuk tertawa. Maka ia pun mulai bercerita.

"Ada tiga remaja biikin lelucon sadis. . ."

"Ada, ya, lelucon sadis?"

"Ada. yang mereka lucu mereka sendiri. Yang bikin ulah itu. Sementara orang lain geram. . ."

"Cerita apa itu?"

"TIga pemuda usil yang bikin paket sembako tetapi diisi sampah dan batu.

Korban mereka pun lapor ke Polisi. Mereka tidak suka di-prank seperti itu. Terlebih mereka adalah waria alias wanita tapi pria. Bisa dibayangkan betapa hebohnya memreka. . . . . !"

Sampai di situ Dal tak mampu menahan rasa tertawanya. Ia berputar-putar menirukan lagak para waria berebut paket sembako. Lalu berpantomim memperlihatkan rasa kecewa dan marah setelah membuka paket sembako itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun