Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Dal dan Barko, dan Candaan di Antara Mereka

6 Mei 2020   23:40 Diperbarui: 6 Mei 2020   23:48 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi sekali lagi, tertawa itu syaratnya ringan. Tidak berbelit-belit, dan sekali lagi 'manfaatnya besar'. Namun, tentu tidak mudah. Terlebih pada masa pendemi Covid-19 yang entah kapan akan berakhir ini.

Orang yang gampang tertawa pada masa kini bisa saja mereka yang kemungkinan punya gangguan kesehatan. Jangan-jangan malah gangguan yang lebih serius: kewarasan.

Contohnya si Dal. Sudah dibilang jangan tertawa,masih juga tertawa ia. Apapun ditertawakannya. Ada yang menggoreng tahu-tempe lupa mengangkat karena main ponsel, maka Dal terbahak sekerasnya.

Ada yang lupa mencopot kerupuk dan langsung mengunyahnya demikian demonstratif. Lupa sedang berpuasa. Tak urung Dal pun tertawa mati-matian. 

Ketika istirahat sambil memunggu azan magrib makin meledaklah tawa si Dal. Apa pula bahan tertawaan Dal kalau bukan dari cerita barko si pemancing tawa.

"Kamu tahu nggak sisi lucu pandemic Covid-19?"

"Tidak ada lucu-lucunya. Orang tidak sempat melucu, dan bahkan tidak sempat berpikir hal-hal lucu. Semua cenderung serius, tertekan, tanpa senyum. Dan ketakutan. Takut tertular lalu mati, takut menderita rugi banyak karena ekonomi macet, takut kehilangan harta, dan banyak lagi!"

"Nah, ini berita media online. Dikhawatirkan dampak gerakan #stayathome maka tingkat kelahiran diseluruh dunia terjadi penambahan 7 juta kehamilan tak terduga.

Selain itu, kekerasan dalam rumah tangga pun meninkat pesat. . . . .!"

"Lucu itu?"

"Sangat lucu. Orang lain takut positif tertular virus, orang-oang ini justru sengaja bikin positif isteri mereka masing-masing. . . ..!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun