2.3 Lokasi
Lokasi adalah salah satu elemen penting dalam bauran pemasaran yang menentukan aksesibilitas dan kemudahan konsumen dalam memperoleh produk atau jasa. Lokasi yang strategis memudahkan konsumen untuk menjangkau penyedia jasa dan memberikan nilai tambah bagi konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2016), lokasi yang baik adalah lokasi yang mudah diakses oleh target konsumen dan dekat dengan pusat aktivitas masyarakat.
   Dalam konteks layanan ojek konvensional di Mengker, Kabupaten Bogor, lokasi pangkalan ojek memainkan peran penting dalam menarik konsumen. Pangkalan yang terletak di area strategis dan mudah untuk dijangkau. Konsumen cenderung memilih ojek konvensional karena memiliki akses cepat, misalnya tidak memerlukan jaringan untuk memesannya.
2.3.1 Faktor-Faktor Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi merupakan elemen kunci yang menentukan keberhasilan suatu usaha, karena keputusan lokasi berkaitan dengan keputusan pembelian konsumen. Lokasi yang ideal bagi perusahaan adalah lokasi yang membuat biaya operasional serendah mungkin. Jika lokasi yang dipilih tidak tepat, biaya operasional perusahaan bisa meningkat, menyebabkan perusahaan sulit bersaing dan berpotensi merugi. Oleh karena itu, memilih lokasi usaha yang tepat adalah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan.
Menurut Kasmir (2014), pemilihan lokasi usaha merupakan salah satu keputusan bisnis yang harus dibuat secara hati-hati. Penentuan lokasi perlu dilakukan dengan matang yang terdiri dari lokasi untuk kantor pusat, cabang, dan pabrik. Dalam kaitannya dengan studi kelayakan bisnis, hal yang paling komplek dan rumit yaitu penentuan lokasi pabrik. Pertimbangannya yaitu apakah dekat dengan bahan baku atau pasar atau konsumen, biaya dan luas produksi.
Menurut Irawan dan Supriyono (2017), dekat dengan Pasar dan Konsumen Irawan dan Supriyono menyatakan bahwa salah satu faktor penentu dalam pemilihan lokasi bisnis di Indonesia adalah kedekatan dengan pasar atau konsumen. Lokasi yang dekat dengan konsumen dapat mengurangi biaya distribusi dan meningkatkan kepuasan pelanggan karena produk atau layanan lebih mudah dijangkau.
Menurut Harianto (2020), Biaya Lahan dan Tenaga Kerja Dalam penelitian yang dilakukan oleh Harianto, biaya lahan dan tenaga kerja di wilayah tertentu menjadi pertimbangan penting dalam pemilihan lokasi. Di Indonesia, wilayah dengan biaya lahan yang lebih rendah namun tetap strategis cenderung lebih dipilih, terutama oleh UKM dan industri yang baru berkembang.
2.3.2 Keuntungan Pemilihan Lokasi yang Tepat
Keuntungan-keuntungan pemilihan lokasi yang tepat, seperti peningkatan efisiensi operasional, akses lebih baik ke pasar, pengurangan biaya produksi, insentif pemerintah, penghematan biaya logistik, adaptasi sosial budaya, dan stabilitas lingkungan bisnis, semuanya berkontribusi pada kesuksesan bisnis di Indonesia. Berikut keuntungan pemilihan lokasi menurut beberapa ahli:
Widodo (2015), Peningkatan Efisiensi Operasional Widodo menekankan bahwa pemilihan lokasi yang memiliki infrastruktur memadai, seperti jaringan transportasi dan akses energi yang stabil, dapat meningkatkan efisiensi operasional. Keberadaan infrastruktur yang baik mengurangi biaya operasional, mempercepat distribusi, dan meminimalisir gangguan pada kegiatan produksi.