Mohon tunggu...
Subakti Indrajaya
Subakti Indrajaya Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru bagi diri saya sendiri dan semoga bisa menjadi guru yang baik bagi anak-anak, istri dan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Contoh Lk. 1.2. Eksplorasi Penyebab Masalah

20 Januari 2023   09:01 Diperbarui: 20 Januari 2023   09:06 3828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4        Rendahnya minat membaca peserta didik dalam pengayaan  pembelajaran PKn

Masalah yang telah diidentifikasi 

Dalam Jurnal Literat Melalui Presentasi penulis Iis Lisnawati* , Yuni Ertinawati

Dalam pengertian sederhana menurut Mulyati (2010: 135) dan Setiadi (2010: 57)

Literasi diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis sehingga dinyatakan Dirjen Dikdasmen (2016: 8) bahwa kegiatan literasi selama ini identik dengan aktivitas membaca dan menulis. Abidin (2015: 49) pun mengemukakan pendapat yang sama dengan menyatakan bahwa secara tradisional literasi dipandang sebagai kemampuan membaca dan menulis.

Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah Fajar Gunawibawa S.Pd. dan dengan gur wakasek kurikulum dan jugu seorang guru penggerak Agus Irmansyah, S.Pd. muncul permasalahan tersebut diantaranya karena:

Penyebab rendahnya minat membaca peserta didik dalam pengayaan  pembelajaran pkn dikarenaka keterbatasan media baik buku atau digital, juga anak-anak cenderung menunggu apa yang diberikan/diajarkan guru,

Guru tidak menerapkan konsekwensi logis Ketika anak tidak menjalankana apa yang diintruksikan oleh guru.

Juga Sumber literatur yang digunakan terpaku buku siswa dan buku guru.

Guru kurang mengembangkan literatur lain yang mendorong siswa termotivasi untuk membaca sumber yang variatif, baik dari internet atau sumber lainnya...

Erwin Kurnia Wijaya, M.Pd Direktur Pulpen (Pusat Pelayanan Pendidikan)  Bandung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun