Mohon tunggu...
Hsu
Hsu Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang manusia biasa

Somewhere Only We Know

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Fiksi Fantasi] Runtuhnya Agate: Metamorfosis Kalsedoni Ungu

16 September 2014   12:54 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:33 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14107412302124902911

Blue menatap ke arah Raja Quartz... tatapan penuh permohonan... namun yang ia dapatkan adalah gelengan kepala tanda Raja Quartz tak menyetujui hal itu. Tatapan kedua diarahkannya pada Amethyst, Pangeran Pertama, namun hal yang sama ia dapatkan... sebuah gelengan kepala yang bermaksud mengatakan bahwa Kau adalah Kaisar dan Harus tetap memimpin para Akik Jelata.

Bacan melirik ke arah Citrine... Kemudian pada Crystal, Smoky dan juga Rose... mereka semua mengangguk... dan Bacan maju menghadap ke arah Blue...

"Yang Mulia... hanya ada satu cara... ini memang berat, namun ke tiganya telah siap... berdasarkan petunjuk terakhir dari Raja Silica... bahwa ada satu lagi Gua Terlarang di bagian Kutub Selatan bernama "Gua Kebencian".

"Gua Kebencian???" Blue menatap tajam ke arah Bacan.

"Ya, Yang Mulia, Gua Kebencian! Kita tak akan mampu menghancurkan Kalsedoni Ungu untuk saat ini. Cahaya Perpaduan Rasa itu telah membuat kekuatannya menjadi begitu luar biasa dan belum ada tandingannya. Namun, dengan sedikit tipu daya dari Crystal, Smoky, dan Juga Rose kita akan bisa membawanya ke Kutub Selatan dan mengurung Kalsedoni Ungu di Gua Kebencian itu. Namun..." Bacan menghentikan kata-katanya...

"Namun apa Bacan? Jangan membuatku semakin pelik!!!" Blue meminta agar bacan segera melanjutkan kata-katanya.

Raja Quartz mendekat ke arah Blue, lalu berbicara perlahan mengenai apa yang sebenarnya hendak diutarakan oleh Bacan... Blue tertuntuk dan bersujud sambil menengadakan wajah dan lengannya ke atas...

"Tiadakah cara untuk menyelamatkan Agate Arrrgggghhhhhh???"

Raja Quartz menggelengkan kepalanya... "Itulah jalan terbaiknya... kita hanya bisa menahan waktunya hingga 1000 tahun Agate ke depan dan selama itu pula Aku, Amethyst dan juga Yang Mulia akan menyatukan seluruh raga untuk meresapi Cahaya dari langit Agate untuk membuat sebuah Bahtera Cahaya Biru yang besar untuk membawa seluruh penghuni Agate yang masih ada ke sebuah tempat yang menurut petunjuk dari Raja Silica bernama Bimasakti dan kehidupan kita selanjutnya adalah bersatu dengan mahluk-mahluk di sana tanpa suara! Tiada lagi cara atau seluruh semesta akan hancur...!!!"

"Greeeedddeeekkkk... Greeeedddeeekkkk... Greeeedddeeekkkk..." Tiga kali guncangan terasa menggetarkan bangunan Istana Agate.

Blue bangkit dan melangkah cepat ke beranda luar...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun