Mohon tunggu...
Hanung Teguh
Hanung Teguh Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hanya pegawe di kantor pajak nun jauh di Banda Aceh sana...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Can, Terima Kasih....

7 Mei 2010   17:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:20 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ah, Fikri”, sahutku menyapa kembali. Kuharap kegugupanku tak nampak. Semoga...

Perkenalan yang sederhana dengan gadis sederhana pula. Tidak cantik juga tidak jelek, bisa dibilang biasa. Namun, pada detik itu aku tahu ada “rasa” yang tumbuh di dalam hatiku. Kami adalah satu tim dalam kementerian PSDM BEM UNS, kampus biru kami. Tapi cerita kami tidak sebiru kampus biru. Cerita kami adalah cerita kerja, kerja dan kerja. Hanya sedikit yang mampu diceritakan dalam pertemanan kami.

Aku adalah seorang pendiam, susah mengungkapkan perasaan. Begitu pula ia. Hampir tak ada kata-kata yang terucap selain beberapa perkembangan progres report berbagai kegiatan yang kami tangani.

********

00:38 April 2010, Jogya

Ayam goreng, dan sayur sup yang masih hangat masih mengepul di atas meja. Kurasa Si Can repot-repot menghangatkannya. Masih terasa hangat ketika kusendok ke dalam mangkuk. Lapar.

Diluar masih lebat dan petir menyambar-nyambar. Mengingatkanku akan kenangan sebuah kegagalan di masa lalu.

********

April 2006, BEM

"Aku suka kamu"

Entah darimana keberanian -atau mungkin sebuah  kenekatan- itu tumbuh sehingga aku mampu mengatakan hal ini. Sebuah kejujuran yang kupendam sekian lama akhirnya terucap pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun