Mohon tunggu...
stiven sanang
stiven sanang Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Suka main badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenakalan Remaja

27 Juni 2023   10:18 Diperbarui: 27 Juni 2023   10:20 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kurangnya pemahaman tentang pentingnya perhatian dan kasih sayang: Beberapa orang tua mungkin tidak sepenuhnya menyadari pentingnya memberikan perhatian dan kasih sayang yang memadai kepada anak-anak mereka.

Masalah keluarga atau hubungan orang tua: Konflik, masalah pernikahan, atau masalah keluarga lainnya dapat menyebabkan orang tua kurang fokus pada anak-anak mereka.

Kurangnya pengetahuan atau keterampilan dalam mendidik anak: Beberapa orang tua mungkin menghadapi tantangan dalam hal mendidik anak-anak mereka.

Efesus 6:4: "Dan kamu, bapa-bapa, janganlah menyebabkan anak-anakmu marah, tetapi didiklah mereka dalam didikan dan nasehat Tuhan."

Kolose 3:21: "Hai bapa-bapa, janganlah menyakitkan hati anak-anakmu, supaya mereka jangan menjadi tawanan hati."

Ayat-ayat ini menekankan pentingnya kasih sayang, didikan yang baik, dan penghormatan antara orang tua dan anak-anak. Kasih sayang, pengajaran, dan keteladanan yang benar dari orang tua adalah faktor penting dalam membentuk hubungan yang sehat dan harmonis antara orang tua dan anak-anak.

1.4 kurangnya pemahaman agama

      Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan remaja kurang memahami agama. Berikut beberapa kemungkinan faktor-faktor tersebut:

Kurangnya pendidikan agama: Mungkin remaja tidak mendapatkan pendidikan agama yang memadai di rumah atau sekolah.

Pengaruh lingkungan sekitar: Remaja dapat terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang kurang mendukung dalam memahami agama.

Kurangnya minat dan motivasi: Remaja pada umumnya sedang dalam tahap eksplorasi identitas mereka. Mereka mungkin lebih fokus pada kegiatan sosial, akademik, atau hobi lainnya, dan kurang tertarik untuk mempelajari agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun