Mohon tunggu...
stiven sanang
stiven sanang Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Suka main badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenakalan Remaja

27 Juni 2023   10:18 Diperbarui: 27 Juni 2023   10:20 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kurangnya pengaturan diri yang efektif: Jika seseorang tidak memiliki strategi yang efektif untuk mengatur diri mereka sendiri, seperti pengaturan waktu yang buruk atau kurangnya tujuan yang jelas, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mempertahankan kontrol diri.

Penyalahgunaan zat atau kecanduan: Penyalahgunaan alkohol, obat-obatan, atau kecanduan pada perilaku tertentu (seperti perjudian atau belanja berlebihan) dapat merusak kontrol diri seseorang.

Kondisi kesehatan mental: Beberapa kondisi kesehatan mental, seperti gangguan bipolar atau gangguan kecemasan, dapat mempengaruhi kontrol diri seseorang. 

Matius 16:24: "Kemudian Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: 'Jika ada orang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.'"

Ayat ini menekankan pentingnya mengikuti Yesus Kristus dengan menyangkal diri sendiri. Selama masa remaja, di mana banyak tekanan dan pengaruh sosial dapat memengaruhi identitas mereka, ayat ini mengajak remaja Kristen untuk menempatkan kehidupan mereka di bawah prinsip-prinsip iman Kristiani.

Roma 12:2: "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna."

Ayat ini mengingatkan remaja Kristen bahwa mereka dipanggil untuk hidup yang berbeda dengan standar dan nilai-nilai dunia. Mereka diimbau untuk merenungkan dan mengubah pola pikir dan perilaku mereka agar sesuai dengan kehendak Allah.

1.3 kurang perhatian dan kasih sayang orang tua

      Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan anak-anak kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua. Beberapa faktor tersebut antara lain:

Kesibukan orang tua: Jika orang tua sibuk dengan pekerjaan, tanggung jawab rumah tangga, atau aktivitas lain yang menghabiskan banyak waktu dan energi, mereka mungkin memiliki sedikit waktu dan perhatian yang tersisa untuk anak-anak mereka.

Tekanan sosial dan ekonomi: Jika orang tua menghadapi tekanan sosial atau tekanan ekonomi yang berat, mereka mungkin terlalu fokus pada masalah-masalah tersebut dan mengabaikan kebutuhan emosional anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun