Om Dani…gimana sih, tahu kalau aku sedang ujian masih ngendon terus di kamar kontrakanku.
Kamis, 12 Januari 1989.
Hampir saja kertas ujianku di coret dosen berambut kribo itu, untung saja  senyuman dan kerling mataku dapat menyelamatkan hasil contekanku dari Tina….iihh..dasar lelaki…!
Selasa, 17 Januari 1989.
Ujian tingak 2 matakuliah lagi, aku bisa mati kutu karena Tina gak ambil 2 matakuliah itu. Tapi Andi yang dulu pernah ngebet sama aku…lumayan penter juga …looh, pokok pasti ada kesempatan untuk dia lah …kalau dia mau nyontekin aku.
Sabtu, 21 Januari 1989.
Oke…!! Ujian tlah berlalu. Cabut pulkamnya seminggu lagi aah. Om Dani minta aku meneminya untuk rapat kerja di Bandung selama 3 hari…lumayaaan sekali kan !
Sabtu, 28 Januari 1989.
Sialaaan!  Hampir saja aku kepergok sama istri Om Dani di sebuah Mall ketika sedang jalan bersama Om Dani, untung lagi banyak orang…dan loloslah Si Maya..cantik dan cerdik..!
Senin, 6 Pebruari 1989.
Pulang kampung ke rumah orang tua, aku harus pura-pura jadi anak yang manis. Sholat, ngaji dan membantu ibu di toko.