Minggu, 1 Januari 1989.
Capek! Ngantuk !
Om Dani ternyata begitu serius, di penghujung tahun dia benar-benar membuatku terbui. Bahkan melarangku menerima tamu lain. Gila…!
Rabu, 4 Januari 1989
Sialan …! Ujian tinggal 4 hari lagi, nggak punya catatan apa-apa …apalagi belajar.
Abis Om Dani siih selalu lengket.
Jum’at, 6 Januari 1989.
Ah…aku dekati saja si Tina, si anak lugu dan rajin ! Tina kelihatan senang menerima kado dari aku di hari ultahnya, karena mungkin hanya aku yang ngasih perhatian…kasian !
Ah…kan emang aku ada maunyaaa…
Senin , 9 Januari 1989.
Ujian pertama berjalan dengan mulus, Si Tina memang anak yang tahu balas budi, tak sia-sia aku memberinya bermacam-macam hadiah.