Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Ibu dari 1 putri, 1 putra

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyebab dan Cara Mengatasi Cegukan yang Berkelanjutan

26 Juli 2022   13:18 Diperbarui: 26 Juli 2022   17:35 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Gangguan metabolik, akibat kecanduan alkohol, diabetes, atau gangguan elektrolit.

3. Gagal ginjal kronis

4. Gangguan saraf, misalnya akibat peradangan pada saluran napas, atau karena adanya tumor atau kista di leher.

5. Gangguan pada otak, seperti stroke hemoragik, radang dan infeksi otak, tumor otak, multiple sclerosis, dan hidrosefalus.

6. Gangguan di rongga dada, misalnya pneumonia, bronkitis, tuberkulosis, asma, cedera pada dada, dan emboli paru.

7. Gangguan jantung, contohnya serangan jantung dan peradangan selaput jantung.

8. Gangguan mental, misalnya gangguan kepribadian, kecemasan, dan stres.

9. Riwayat operasi pada dada atau perut.

Selain kondisi medis di atas, cegukan berkepanjangan juga dapat terjadi akibat efek samping penggunaan obat-obatan, di antaranya:

Kesatu. methyldopa

Methyldopa adalah obat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Seperti kita ketahui hipertensi akan berisiko terjadinya komplikasi, seperti stroke, serangan jantung, dan gangguan ginjal. Dengan obat ini komplikasi dapat diturunkan.

Kedua, dexamethasone

Dexamethasone adalah obat kortikosteroid (kelompok obat yang mengandung hormon steroid sintesis) yang berfungsi mencegah pelepasan zat yang menyebabkan peradangan dalam tubuh. Obat ini sering digunakan untuk mengobati alergi dan masalah kulit, kolitis ulserativa, radang sendi, lupus, psoriasis, dan gangguan pernapasan.

Ketiga, obat penenang, seperti diazepam dan lorazepam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun