Diazepam dan lorazepam adalah obat penenang yang dapat digunakan ketika mengalami gangguan kecemasan, serangan panik, kaku otot, insomnia, kejang, status epileptikus, atau sindrom putus alkohol.
Keempat, obat kemoterapi
Kemoterapi sering dilakukan bagi penderita kanker agar pertumbuhan sel kanker yang bersarang di dalam tubuh terhenti.
Kelima, obat bius
Penggunaan obat bius pada pasien saat operasi juga dapat menyebabkan cegukan. Namun, hal ini masih dalam penelitian. Menurut sumber dari hallosehat, para ahli masih memperdebatkan apakah penyebab cegukan sebenarnya adalah prosedur operasi atau efek dari obat bius yang diberikan.
Pencegahan Cegukan
Ada pepatah, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Betul, tetapi tidak ada cara khusus yang terbukti dapat mencegah cegukan.
Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari kondisi yang bisa memicu cegukan seperti yang saya kutip dari alodokter dan pengalaman pribadi, yaitu:
1. Batasi konsumsi obat kimia, jika sedang pengobatan rutin, sebaiknya tanyakan efek samping dari obat tersebut jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
2. Hindari makan dan minum panas atau dingin secara berlebih.
3. Hindari makan dan minum terlalu cepat.
4. Jangan minum minuman bersoda, juga beralkohol.
5. Lindungi diri dari perubahan suhu yang terjadi secara tiba-tiba, terutama saat tidur di ruang ber-AC