Namun, pada hari kedua sempat muntah-muntah, semua yang dimakan keluar. Satu malam tidak bisa tidur, menjelang subuh, katanya perut ringan, cegukan pun hilang hingga sekarang. Semoga tidak terjadi lagi.
Pemeriksaan Jika Mengalami Cegukan Berkepanjangan
Jika cegukan berkepanjangan dan tidak sembuh walaupun sudah melakukan cara-cara di atas. Kita harus waspada dan lakukan pemeriksaan sesuai petunjuk dokter. Pemeriksaan tersebut adalah :Â
- Tes darah, untuk melihat tanda infeksi, fungsi hati, dan ginjal
- Pemindaian, untuk mendeteksi kelainan yang memengaruhi saraf, yaitu foto Rontgen, CT scan, atau MRI. Teknologi pemindai ini diklaim 96 persen akurat untuk sebuah pemeriksaan.
- Endoskopi, untuk melihat kondisi kerongkongan atau saluran pernapasan
- Elektrokardiografi (EKG), untuk memeriksa kondisi jantung
Sementara untuk kondisi suami belum ke pemeriksaan lanjutan, dia sudah sembuh. Sebelum mengalami cegukan, dia sudah melakukan pemeriksaan di Laboratorium. Pemeriksaan tersebut untuk kepentingan asuransi dan hasil dari Elektrokardiografi (EKG), tes darah, fungsi ginjal dan lainnya bagus.
Jika harus ada pemeriksaan lanjut, saya menduga kondisi kerongkongan atau saluran pernapasan bermasalah, walaupun dia bukan perokok. Namun, mengingat usia ada kemungkinan saluran pernapasan tidak normal. Selain itu, mengonsumsi obat radang, juga memicu terjadinya cegukan, karena selama ini dia sedang pengobatan radang sendi.Â
Mengutip dari laman alodokter, 2022, cegukan berlanjut dapat dipicu beberapa hal :
1. Gangguan sistem pencernaan, seperti gastritis, tukak lambung, pankreatitis, kanker pankreas, kanker lambung, penyakit radang usus, penyumbatan usus, atau hepatitis.