Berdasarkan
teori kognitif yang dikemukakan oleh Piaget, terdapat dua hal penting yang dapat dipahami.
Pertama, individu dapat mengembangkan pengetahuannya sendiri melalui interaksi dengan
lingkungan yang terus-menerus. Proses ini melibatkan adaptasi dan pengorganisasian
lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam struktur kognitif individu serta
perkembangan pengetahuan dan pemahaman mereka. Individu juga mampu memodifikasi
pengalaman yang diperoleh untuk menciptakan pengetahuan dan temuan baru. Oleh karena
itu, pendidikan bukan hanya tentang mentransfer pengetahuan, tetapi juga merangsang
individu untuk mengembangkan pengetahuan dan temuan baru. Kedua, penting untuk
mengindividualisasi pendekatan pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan kognitif
individu. Setiap tahap perkembangan kognitif memiliki karakteristik yang berbeda, dan
pembelajaran akan lebih berhasil jika disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif
peserta didik.
Terkait dengan teori belajar J.S. Bruner, terdapat beberapa hal penting yang perlu
diperhatikan dalam pembelajaran. Pertama, pembelajaran harus melibatkan partisipasi aktif
individu dan memperhatikan perbedaan individual. Individu perlu diberi kesempatan untuk
mengorganisasi pengalaman dan pembelajaran mereka sendiri, serta menemukan dan
mengembangkan konsep, teori, dan prinsip melalui contoh-contoh dalam kehidupan mereka.
Oleh karena itu, lingkungan pembelajaran harus menciptakan dukungan bagi individu untuk
melakukan eksplorasi dan menemukan gagasan-gagasan baru. Kedua, peran guru dalam
pembelajaran adalah sebagai tutor, fasilitator, motivator, dan evaluator. Guru tidak
mengendalikan sepenuhnya proses pembelajaran, tetapi mengarahkan pembelajaran pada penemuan dan pemecahan masalah. Penilaian hasil belajar meliputi pemahaman konsep dasar
dan penerapannya dalam situasi baru.
Refrensi 3 :
Dalam jurnal PROSES PEMAHAMAN KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN PADA SISWA
Yang ditulis oleh :
Tony1Â ,Partono Nyanasuryanadi2Â ,Budi Utomo3
Perkembangan kognitif mengacu pada proses perubahan pemikiran, perilaku, danÂ
keterampilan berbahasa individu. Meliputi beberapa tahapan, antara lain tahap sensorimotor, praÂ
operasional, operasional, dan operasional formal. Setiap tahapan memiliki karakteristik unikÂ
yang mempengaruhi pembelajaran dan pengumpulan data. Belajar adalah proses berkelanjutanÂ
yang dipengaruhi oleh pengalaman, seperti pengajaran, pembelajaran instrumental, manajemen,Â