Mohon tunggu...
Sri Mulyani (Agil Senja)
Sri Mulyani (Agil Senja) Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang pengembara kata. Berjalan pada sebuah perkiraan, namun sering gagal menerka pertanda. Saya mungkin satu dari jutaan orang di dunia yang mencintai sastra. Apakah kita bisa saling berbagi titik atau koma?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Elang

23 Januari 2023   16:00 Diperbarui: 23 Januari 2023   16:00 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Angin masih garang menerpa jiwa-jiwa yang lelah, dan sepasang kupu-kupu terbang seperti ingin hijrah ke kutub selatan sekedar menyejukkan diri. Seorang anak kulihat menyendiri di parkiran yang mulai sepi. Aku mendekatinya, dan ternyata Elang tengah duduk di motornya.

“kenapa belum pulang Lang? nunggu siapa?”

Betapa kagetnya ketika kutahu darah keluar dari hidungnya,

“Kamu mimisan Lang???”

“Nggak apa-apa bu, nanti juga mampet sendiri.”

“Ikut ibu ke UKS, setidaknya hidungmu harus di tutup dengan kapas. Sepertinya UKS belum tutup.”

“Nggak usah bu, nggak apa-apa kok ini Elang juga sudah mau pulang.”

“Elang!!! Kali ini nurut sama ibu.”

***

Seminggu tak ada kabar, dua minggu tak ada kejelasan, hampir tiga minggu sudah Elang kembali mbolos. Akupun sudah tak peduli, aku tak mencoba mencari tahu tentangnya ataupun menghubunginya. Sebulan kemudian aku tahu bahwa dia resmi keluar dari sekolah, aku berpikir mungkin orang tuanya telah berdamai dengannya dan ia diizinkan kembali bersekolah di Surabaya. Memang ada sedikit rasa kehilangan ketika anak itu pergi, mungkin karena keinginanku atau justru ambisiku yang ingin merubahnya menjadi lebih baik belum tercapai, atau mungkin rindukah???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun