Berdasarkan hasil wawancara dengan guru yang dilakukan peneliti di SDN 1 Tanah Abang, bahwa masih kurang sumber bahan ajar yang memberikan konsep pemahaman menarik bagi peserta didik di kelas VI pada subtema Masyarakat Peduli lingkungan . Dengan demikian diharapkan wawasan, minat belajar dan ketertarikan peserta didik bertambah dalam memperoleh informasi dan pengetahuan pada bahan ajar subtema tersebut. Sehingga diperlukan bahan ajar yang menarik dan mampu meningkatkan minat peserta didik untuk belajar, karena bahan ajar yang memberikan kesan menarik kepada peserta didik akan mengakibatkan munculnya motivasi dan keinginan untuk mempelajari bahan ajar tersebut.Â
Hal ini perlunya memanfaatkan bahan ajar yang baik, menurut Lestari (2018) manfaat bahan ajar yaitu kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik, kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru, serta mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya. Melalui bahan ajar tersebut diharapkan dapat menarik perhatian peserta didik dan peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran yang ditentukan.
Dari hasil wawancara tersebut perlu adannya bahan ajar yang menarik dan memberikan daya visual serta menjadikan lebih bersemangat dalam belajar. Salah satu bahan ajar yang dapat mencapai tujuan pembelajaran tersebut yaitu bahan ajar berbentuk Cerita bergambar. Menurut Chris F para peserta didik sekolah dasar memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap gambar visual, dan juga terhadap cerita (dikutip Faizah, 2009). Selain itu, pentingnya lintas budaya yang menanamkan sikap simpati, empati, memahami dan mengapresiasi perbedaan budaya (Rosyhad, 2017). Berdasarkan permasalahan tersebut, menjadi alasan peneliti untuk melakukan penelitian "Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Lintas Budaya pada Subtema Masyarakat peduli lingkungan Berbentuk Cerita Bergambar di Kelas VI SD" yang diharapkan dapat menjadi sumber belajar yang menarik dan menyenangkan.
B.Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendidik dan memberi informasi kepada Masyarakat mengenai masalah lingkungan semakin kritis. Mengembangkan Masyarakat berkarakter peduli lingkungan dimungkinkan dapat efektif memalui Pendidikan lingkungan di sekolah. Sebagai tempat belajar,sekolah memiliki peran khusus untuk bermain;sekolah dapat membantu siswa untuk memahami dampak periladi bumi ini.Program Adiwiyata dilaksanakan guna mewujukan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam Upaya penlindungan dan mengelolaan lingkung hidup melalui tata Kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembanguanan berkelanjutan.Â
Program Adiwijaya menggabungan pembelajaran dan tindak,sehingga memberikan metode yang efektif untuk mengubah perilaku.Sekolah Adiwijaya diharapkan dapat menjadi agen perubahan bagi masyarakat di lingkungan sekitar sekolah.Â
Sekolah harus menjadi model dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan nyaman serta menjadi model dalam menwujudkan warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Warga sekolah selanjutan di harapan dapat menjadi contoh dan menularkan karakter peduli lingkungan kepada Masyarakat
     C   Jenis Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan Bent Practice  ini adalah pembelajaran dengan menggunkan model pembelajaran Problem Based Learning PBL dengan metode eksperimen sederhana pada materi pembelajaran Masyarakat Peduli Sejahtera dengan berorientasi pada pembelajaran HOST di kelas VI SDN 07 BAYA.
    D   Manfaat kegiatan penulisan Bend Practice adalah meningkatkan  kompetensi peserta didik dalam kompetensi dasar,Menganalisis penerapan materi pembelajaran Masyarakat Peduli lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Â
Kata kunci: Karakter peduli lingkungan,program Adiwijaya.
Pengutipan: Desfandi,M. (2015). Mewujudkan Masyarakat Berkarakter Peduli Lingkungan Melalui.
Program Adiwijaya. SOSIO DIDAKTIKA : Social Science Education Journal, 2(1),2015,3137.doi10.15408/sd.2i1.1661
BAB II
PEMBAHASAN
A. Â Tujuan dan Sasaran
     Tujuan penulisan  Bast Practice ini adalah untuk mendeskripsikan Bast Practice penulia dalam menerapkam model pembelajaran  Kooperatif tipe STAD (Student Team Achiivement Division) dengan metode diskusi kelompok,tanya jawab,ceramah, dan penugasan.
     Tujuan dari promram PPL adalah untuk memberikan pengalaman pengalaman kepada peserta didik dalam bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah ,memberikan pengalaman kepada peserta didik dalam rangka melatih dan pengembangkan keprofesionalan dalam bidang keguruan belajar, dan memahami selukbeluk sekolah dengan segala persamasalahannya serta memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam proses pembelajaran.
Ada berapa tujuan pembelajaan  antara lain:
1.Setelah berdiskusi kelompok,mengnai peduli lingkungan hidup peserta didik dapat menyebutkan 3 kata kunci tentang peduli lingkungan pada judul dengan benar. (C1)
2.Setelah berdiskusi kelompok mengenai peduli lingkungan hidup, peserta didik dapat menjelaskan makna kata-kata kunci yang ada pada judui tesk nonfiksi dengan benar (c2)
3.Setelah membaca tesk nonfiksi,tentang peduli lingkungan hidup peserta didik dapat menganalisis informasi yang dapat dperioleh dari tesk nonfiksi dengan benar (C4)
4.Setelah berdiskusi kelompok tenteng peduli lingkungan hidup, peserta didik dapat melengkapi bagan kata kunci maknanya dengan bena(P3).
5.Setelah mengamai terhadap video dan tanya jawab tentang kewajiban, peserta didik dapat menjelaskan pengertian kewajiban  dengan benar (C3).
6.Setelah mengamati video tentang kewajiban, peserta didik dapat menentukan kewajiban sebagai warga negara Indonesia dengan benar (C3).
7.Setelah berdiksusi kelompok tenteng kewajiaban seorang peserta didik dapat menganalisis kewajiban sehari-hari (C4)
8.Setelah mengamati kelompok tentang kewajiban,peserta didk dapat menijukkan kewajiban sebagai warga negara dengan benar (P3).
Â
Sasaran pelaksanaan Bact Practice ini adalah peserta didik kelas VI sekolah Dasar genap tahun pelajaran 2023/2024 di SDN 07 Baya sebanyak 11 orang.
B.Bahan Pembelajaran
     Bahan yang di gunakan dalam Bact Practice pembelajaran ini adalah materi PPKN / Bahasa Indonesia di kelas VI Sekolah Dasar semester Genap  Tahun Pelajaran 2023/2024  pada  pokok bahasan Menuju Masyarakat sejahtera, dengan rincihan  KD sebagai berikut:
Bahasa Indonesia
3.7 Memperkirakan infomasi yang dapat diperoleh dari tesk nonfiksi sebelum membaca (hanya dengan membaca judulnya saja).
4.2Menyampaikan kemungkinan informasi yang diperoleh berdasarkan membaca judul tesk nonfiksi secara lisan,tulis dan visual.
PPkn
3.2 Menganalisis pelaksnaan kewajiban,hak dan tanggung jawab sebagai warga negara beserta dampaknya dalam sehari-hari.
4.2 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga Masyarakat beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.
C.MATERI PEMBELAJARAN
1.Informasi  judul peduli lingkungan hidup
2.Kewajiban warga negara
D.WAKTU PELAKSANAAN
         Praktek Best Practice ini dilaksanakan dalam satu kali pertemukan yaitu pada hari jumat 19 Januari 2024 di kelas VI SDN 07 Baya.