Dengan sabar dan sopan, beliau membimbing langkah pendaftaran via Smartphone saya.Â
Ternyata caranya cukup mudah dan tidak berbelit. Apalagi jika kita terbiasa menggunakan gadget untuk mengakses atau meregistrasi aplikasi online.Â
Tidak sampai 5 menit saya sudah hampir melalui semua langkah yang disyaratkan. Namun ketika tiba dilangkah akhir, tiba tiba ada notifikasi call system error. Saya gagal melakukan registrasi online.Â
Pak Suwardi berusaha mengakses sistem tersebut lewat HPnya sendiri, barangkali yang gangguan adalah milik saya.Â
Setelah dicoba beberapa kali dan ditanyakan ke rekannya, kemungkinan karena saat itu jaringan sedang penuh atau kurang bagus.Â
Masalah jaringan internet lemot  dan  kurang lancar memang masih menjadi kendala di Indonesia. Mungkin program jaringan konektifitas 5G memang harus dikebut.Â
Sayang sekali memang. Kemudahan langkah dan sistem BRI terganggu gara gara jaringan internet lelet.Â
Sambil meminta maaf beliau kemudian menyarankan saya untuk melakukan pembukaan rekening secara manual di customer service. Kebetulan no antrean saya tinggal menunggu 2 orang lagi.Â
Petugas keamanan tersebut memberi saya 2 lembar formulir untuk diisi. Saya diberitahu bagaimana cara mengisi dan mengurusnya ke bagian customer service. Tidak sampai 5 menit, formulir pembukaan rekening selesai saya lengkapi.
Ketika melihat lihat ruangan sembari menikmati dinginnya udara AC, saya didekati seorang mbak mbak. Perempuan cantik dan berpakaian rapi itu menanyakan apakah saya butuh bantuan.Â
Saya memberitahu bahwa sedang antre membuka rekening sekalian menanyakan identitasnya.Â