Apapun jenis sistem pendapatannya, bus-nya, trayeknya, jika sang sopir punya karakter senang ngebut maka kendaraanya akan dilarikan kencang.Â
Jika buka you tube dan ketik 'sopir ngebut', Anda akan mendapatkan video video sopir tukang ngebut dari para blogger penggemar bus.Â
Sopir sopir itu bukan dihindari, malahan banyak yang menanti. Utamanya para 'lajon' istilah untuk pekerja migran yang sering atau setiap hari harus bekerja pergi pulang keluar kota. Mereka butuh cepat agar tak terlambat.Â
Bus ngebut juga banyak dipakai sebagai sarana pemacu adrenalin oleh para penggemar bus yang menikmati adu balap para sopir bus.Â
2. Jarak dan waktu ngetem yang singkat.Â
Jika sering bepergian Solo- Surabaya, pada jam jam tertentu, Anda akan menemukan bus yang ngetem dengan waktu yang sangat singkat. Mereka memberi istilah 2 menitan.Â
Bus parkir, sopir atau mandor tetap dikemudi sembari memainkan gas seolah olah bus akan berangkat saat itu juga. Mandor bus yang lain akan berteriak mencari penumpang dengan kata kata khas nya,Â
"Surabaya Surabaya Surabaya.. Berangkat berangkat"
Dua menit kemudian, bahkan ada yang kurang, bus benar benar berangkat tancap gas.Â
Walaupun hanya terisi 2-3 penumpang, bus tetap harus berangkat. Ada bus lain yang sudah menanti gilirannya diberangkatkan.Â
Kita bisa bayangkan, tiap 2 menit ada satu bus yang berangkat mencari penumpang. Bus itu harus  mencari penumpang sembari berlari kencang agar tidak disalip bus dibelakangnya.Â