Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Situasi dan Kondisi yang Bikin Sopir Bus Ngebut di Jalan Raya

12 Desember 2021   15:35 Diperbarui: 14 Desember 2021   08:16 1724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi bus malam. (sumber: SHUTTERSTOCK/LASSEDESIGNEN via kompas.com)

Para sopir dan kru mendapat penghasilan tetap demgan sistem ini. Banyak sedikit penumpang tidak menjadi masalah, yang penting mereka tiba di tujuan sesuai waktu yang telah ditentukan. 

Para sopir akan membawa busnya dengan lebih santai karena tidak ada target mendapatkan  sejumlah penumpang. Sistem ini banyak dipakai oleh PO (Perusahaan Otobus) yang diinisiasi oleh Pemda setempat seperti Trans Jakarta, Trans Semarang dll. 

2. Sistem Premi

Sopir dan kru mendapat bagian sekian persen dari jumlah uang yang disetorkan kepada PO.

Misalkan sebuah PO memberlakukan premi 10% dan jumlah yang disetorkan kru bus 1 juta. Maka sopir dan kru akan mendapatkan 10% dari jumlah setoran itu yaitu 100 ribu. 

Dari jumlah 100 ribu akan dibagi lagi untuk 3 orang (Sopir, kernet dan kondektur bila ada) sesuai aturan. Yang kerap terjadi pembagiannya adalah sopir 5%, kondektur 3% dan kernet 2%. Sopir selalu mendapat bagian lebih besar karena resikonya paling tinggi. Sedangkan kernet mendapat bagian yang terkecil. 

Sistem premi juga mempengaruhi kecepatan bus di jalan raya. Biasanya sopir menjalakannya lebih cepat agar bisa memberi setoran yang lebih banyak. 

Pada sistem ini sopir dan kru tetap mendapatkan penghasilan. Besar kecilnya penghasilan/premi mereka tergantung jumlah rupiah yang disetorkan. 

Salah satu ciri yang gampang dikenali pada sistem premi adalah adanya petugas kontrol. 

Di setiap tempat tertentu bus akan berhenti untuk dilakukan pengecekan jumlah penumpangya. 

Kondektur bus memberikan kertas kontrol kepada petugas kontrol untuk diisi jumlah penumpang yang sudah dihitung oleh petugas tersebut. Kertas kontrol digunakan kondektur sebagai pedoman saat melakukan setoran ke PO. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun