Bapak tersebut kaget bukan kepalang. Beliau tidak menyangka bahwa yang dihadapannya adalah Ust. Yahya Waloni yang kondang dengan kotbah kontroversialnya.Â
Sang Bapak, dengan ragu ragu membalas mengulurkan tangannya. Sebagai orang Indonesia, wajib hukumnya untuk menyambut orang yang memperkenalkan diri terlebih dahulu.Â
"Walaikumsalam Pak Ustadz, saya Muhammad Kace". Jawab bapak tersebut.Â
Deng!!!!Â
Giliran Ust. Yahya Waloni yang terkejut bukan kepalang. Sebagai penceramah kondang, Ust Yahya Waloni tentu saja banyak diundang kemana mana. Sibuk ceramah sana sini sehingga jarang mengikuti berita terkini. Beliau tentu sudah mendengar tentang Muhamad Kace, namun belum sempat tahu seperti apa wajah Youtuber yang juga kontroversial itu.Â
Kedua tangan yang bersalaman ditarik pelan pelan. Walaupun mereka berseberangan paham, namun karena sama sama sudah tua dan mengerti agama, penghormatan itu tetap ada. Kedua tangan tidak ditarik dengan tiba tiba.Â
Beliau berdua kemudian duduk menjauh. Masing masing membelakangi. Pikirannya berkecamuk. "Ini tho orang yang suka menista agamaku? "
"Waduh bagaimana ini? Sudah sial ditangkap polisi, masih ditambah berhadapan dengan orang ini".
" Bagaimana kalau Bapak itu memaki maki? Ayat apa yang harus kusiapkan untuk menandingi?"
Demikian kedua Bapak itu berpikir keras sepanjang hari, tentu saja sambil tetap membelakangi. Walaupun kadang diselingi lirikan penasaran.Â
Tik tik tik ... bunyi jam dinding terus berdetik. Keadaan sel sunyi senyap sampai malam. Tidak ada suara jangkrik yang mengiringi. Karena jangkrik sudah tak ada di sel tahanan. Dulu sebenarnya pernah ada, tapi jangkrik nya sering ditangkapi. Kadang dimakan sebagai tambahan protein. Tapi lebih sering diadu sebagai penangkal sepi.Â