dibandingkan korbannya. Perilaku bullying memberikan dampak negatif pada korbannya, baik
secara fisik maupun emosional, serta mempengaruhi kemampuan mereka dalam bersosialisasi.
2. Aspek-Aspek Bullying
Bullying di lingkungan sekolah dapat didefinisikan sebagai tindakan kriminal yang
terjadi berulang kali oleh individu atau sekelompok siswa yang memiliki kekuasaan atas siswa
lain yang dianggap lebih lemah, dengan tujuan untuk menyakiti korban. (Wiyani 2014)
Mengklasifikasikan lima kategori perilaku bullying sebagai berikut:
A. Kontak fisik tidak langsung, termasuk tindakan seperti memukul, mendorong,
menggigit, meninju, mengurung seseorang di dalam ruangan, mencakar, menginjak, dan
merusak barang milik orang lain.
B. Pelecehan verbal, yang mencakup aktivitas seperti mengancam, mengintimidasi,