kepercayaan diri saat dewasa. Di sisi lain, pelaku intimidasi kemungkinan besar akan terlibat
dalam aktivitas kriminal. Meskipun belum ada penelitian serupa di Indonesia, namun penting
untuk memahami dampak bullying terhadap anak-anak kita. Hasil penelitian para ahli termasuk
Rigby (Astuti 2008) Bullying yang sering terjadi di sekolah umumnya memiliki tiga faktor yang
saling berhubungan:
A. Terdapat perilaku kekerasan yang dilakukan oleh pelaku yang memberikan
kesenangan pada dirinya sendiri dengan merugikan korban.
B. C. Proses ini tidak stabil dan menimbulkan perasaan cemas pada korban.
Perilaku ini terjadi secara berulang atau terus-menerus.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa bullying memiliki tiga ciri khusus, yaitu
perilaku agresif yang bertujuan merugikan korban, tindakan tidak pantas yang menimbulkan