Erikson berusaha menemukan perkembangan psikososial ego melalui
berbagai organisasi sosial dari kelompok dan budaya tertentu (Kusdemawati, J.
2021). Ia berusaha membangun hubungan antara gejala sosial psikologis,
pendidikan, dan budaya. Erikson menunjukkan dalam penelitiannya bahwa
masyarakat atau budaya, melalui praktik orang tua, struktur keluarga tertentu,
kelompok sosial, dan pengaturan kelembagaan, membantu perkembangan kekuatan
Ego anak, yang diperlukan untuk memikul berbagai peran dan tanggung jawab sosial
(Krismawati, 2018).
Sangat penting bagi kita untuk memahami perkembangan psikososial anak,
terutama di masa kini. Dengan mencermati perkembangan psikososial anak, kita
dapat membimbing dan membantu dalam mengoptimalkan perkembangan anak