Mohon tunggu...
Sri Arum Anjan Lestari
Sri Arum Anjan Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori perkembangan sosial dan kepribadian Erikson (Konsep tahap perkembangan kritik & revisi penerapan)

17 Januari 2025   21:37 Diperbarui: 17 Januari 2025   21:37 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

perbuatan dapat membantu perkembangan menjadi positif, inilah alasan mengapa

teori Erikson disebut sebagai teori perkembangan psikososial.

Menurut Erikson perkembangan psikologis dihasilkan dari interaksi antara

proses-proses maturasional atau kebutuhan biologis dengan tuntutan masyarakat

dan kekuatan-kekuatan sosial yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Dari

sudut pandang seperti ini, teori Erikson menempatkan titik tekan yang lebih besar

pada dimensi sosialisasi dibandingkan teori Freud. Selain perbedaan ini, teori

Erikson membahas perkembangan psikologis di sepanjang usia manusia, dan bukan

hanya tahun-tahun antara masa bayi dan masa remaja. Seperti Freud, Erikson juga

meneliti akibat yang dihasilkan oleh pengalaman-pengalaman usia dini terhadap

masa-masa berikutnya, akan tetapi ia melangkah lebih jauh lagi dengan menyelidiki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun