Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rebut Suami Kakak Sepupu

20 November 2022   21:03 Diperbarui: 20 November 2022   21:28 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Makasih banyak ya bu"

Semua rasa bercampur aduk, apalagi barusan saya mendengar cerita kehidupan yang berliku yang dialami mama Amar. Duh Gusti, ternyata saya harus banyak bersyukur. Masih banyak teman dekat yang mempunyai masalah yang sangat pelik. Jadi masalah yang saya alami selama ini belum ada apa-apanya.

Hingga jenazah diusung ke arah makam tidak terlihat tanda-tanda kehadiran Lina. Mungkin kebencian yang sangat mendalam pada suaminya. Nggak taulah itu hak nya Lina.

Ibunya Lina dan anak-anak Lina ada hadir sampai jenazah keluar dari rumah untuk dimakamkan. Waktu menunjuukkan pukul 20.30 dan saya pun pamitan pulang ke rumah. Banyak pelajaran yang saya dapatkan malam ini tentang arti kehidupan dan cerita hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun