Mohon tunggu...
Sonya Ningrum
Sonya Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya menyukai olahraga, membaca novel dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Dugaan Pemerkosaaan Siswi SMP di Palembang: Pelaku Masih di Bawah Umur?

25 September 2024   08:01 Diperbarui: 25 September 2024   08:01 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia mengenang permintaan terakhir anaknya yang minta dibelikan ponsel untuk menunjang aktivitas sekolahnya.

Tapi karena Safarudin tidak punya uang, AA kemudian berinisiatif mencari uang tambahan dengan berjualan balon. Upah dari jualan itu ditabung AA.

"Dia minta nanti saya tambahin uangnya untuk beli ponsel. Sudah jualan dan upahnya juga sudah ditabungnya sedikit demi sedikit. Tapi ada musibah ini, hancur semua harapan saya. Tidak bisa lagi ngungkapin bagaimana sakitnya," ujarnya.

detik.com
detik.com

'Anak pelaku menyatakan penyesalan'

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dian Sasmita, menyatakan prihatin atas apa yang menimpa AA dan keluarga.

Ia pun bisa memaklumi jika keluarga AA menuntut hukuman yang setimpal atas kematian korban.

Dalam kasus ini KPAI, katanya, bertugas mengawasi proses hukum yang berjalan demi memastikan hak-hak korban maupun anak yang berhadapan dengan hukum dipenuhi.

Untuk itu, pada pekan lalu KPAI menemui tiga anak pelaku: MZ, NS, dan AS.

Dalam pertemuan singkat itu, mereka mengakui pernah mengonsumsi tayangan pornografi. Namun apakah tingkatannya sudah masuk kategori kecanduan, Dian bilang harus ada telaah lebih lanjut dari ahli.

"Makanya kami belum berani menyatakan apakah mereka kencanduan atau tidak," ucap Dian kepada BBC News Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun