Mohon tunggu...
solekhah  Lekhah
solekhah Lekhah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis amatir

Penulis pemula yang ingin menuangkan imajinasi nya, merasa perlu belajar dan belajar lagi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sepucuk Surat untuk Ayah dan Ibu

9 September 2020   08:10 Diperbarui: 10 September 2020   15:34 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membuktikan bahwa anak broken home tak selamanya buruk Dimata khalayak orang, aku masih memiliki Tuhan, keluarga yang selalu ada untuk ku hingga aku mampu bertahan dari cemohan lingkungan kehancuran rumah tangga orang tua ku. Walau mengabaikan rasa rindu ku, rasa iriku begitu melihat orang tua teman ku datang dengan wajah berseri menyambut rapot anak anak mereka.

RIFAD ACHMAD

Nama ku disebut ku langkahkan kaki ke podium diikuti dengan siswa dan siswi lainnya, satu dua dari kami menyalami kepala sekolah untuk menerima piagam kelulusan. Mataku memerah mengamati orang tua yang termenung melihat putra putrinya lulus jenjang SMA sedangkan aku menatap haru mereka, membisikkan kalimat " lihatlah betapa bersyukurnya mereka memiliki teman-teman mu. Dan kau betapa beruntungnya Nenek Ima duduk diantara mereka" lirih ku menghibur diri.

"Terimakasih Rifad. berkat kamu Aku bisa naik ke podium!" Ujar Santi datang menghampiri ku, matanya menatap ku dengan wajah bahagia.

"Tak apa lah. Ilmu itu harus dibagikan Jangan disimpan sendiri nanti otaknya panas" kelakar ku pelan membuat kami tertawa bahagia.

TAMAT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun