Sang ibunda tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Setiap hari Sabtu dan Minggu, sampo-sampo dan sabun-sabun cair di dalam kamar mandi selalu menjadi bahan percobaan kedua buah hatinya. Dulu mereka suka menuangkannya banyak sekali sehingga membuat Miska menjadi marah. Setelah diberitahu untuk tidak memboroskan perlengkapan mandi, selanjutnya Uvi dan Eci hanya memakai sedikit saja untuk bersenang-senang.
"Percobaannya keren-keren semua, Anak-anak. Sekarang ayo mandi keramas, ya. Jangan lupa Kakak bantu menggosok punggung Adik, ya. Adik juga sama, menggosok punggung Kakak. Mama perhatikan dari sini."
Kedua bocah itu menjalankan instruksi ibu mereka. Setelah selesai, sang ibu masuk ke dalam kamar mandi untuk mengeramasi dan memandikan ulang anak-anaknya supaya benar-benar bersih. Setelah aktivitas mandi, mengoleskan body lotion, memakai baju, dan menyisir rambut selesai, tibalah waktunya untuk sarapan.
Uvi dan Eci bergiliran mengambil nasi dan meletakkannya ke atas piring masing-masing. Miska menuangkan sup sayur ke atas piring anak-anaknya dan membantu memotong-motongkan bakwan sapi yang besar menjadi ukuran kecil-kecil.
"Yang warnanya oranye ini namanya apa, ya?"tanya Miska memancing.
"Wortel," sahut Eci riang. "Aku suka wortel, Ma. Rasanya manis."
"Wortel mengandung vitamin A yang berguna buat kesehatan mata. Kalau sayur ini namanya buncis, mengandung protein nabati. Sedangkan daging bakwan mengandung protein hewani. Semuanya tadi berguna bagi kesehatan tubuh kita. Ayo makan, Ma. Sudah lapar ini,"cerocos Uvi menyela. Ibunya tergelak. Lalu mereka bertiga menyantap sarapan dengan lahap di meja makan.
Selesai makan, Uvi dan Eci membawa piring-piring kotor ke dapur untuk dicuci oleh Miska. Lalu anak-anak manis itu mencuci tangan di wastafel dan selanjutnya menonton acara anak-anak di televisi. Miska membereskan meja makan lalu membersihkan kamar tidur.
Setelah pekerjaan rumah tangganya selesai, wanita berambut hitam lurus sebahu itu mendekati kedua putri tercintanya yang asyik menonton televisi seraya menunjukkan dua keping uang logam.
"Hari Sabtu waktunya mena...."
"Bung!" seru Uvi dan Eci bersamaan. Sang kakak segera berlari mengambil celengan plastik berbentuk Hello Kitty.