Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Senja Binar Jingga di Mata Cahaya

17 Januari 2025   09:17 Diperbarui: 17 Januari 2025   09:17 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari senin di pantai/dok.pri.

Cerpen  |  Senja Binar Jingga di Mata Cahaya

DikToko
(Soetiyastoko)


Di lantai 45 sebuah apartemen megah, Cahaya Sentosa duduk memandangi layar televisi. Malam itu, suara presenter kuis menggema di ruang tamu yang menyatu dengan dapur, hanya dipisahkan oleh partisi kayu yang merangkap meja panjang. Langit Jakarta yang gemerlap memantulkan bayang-bayang kota ke jendela besar di sudut ruangannya.

Saat acara kuis menampilkan tim peserta baru, matanya terpaku pada satu sosok. Seorang wanita bernama Senja. Cahaya tak mampu menjelaskan mengapa nama itu menyentuh relung jiwanya. Apakah karena keindahan wajahnya yang memancarkan kecerdasan? Atau mungkin nama itu sendiri---Senja, sebuah waktu yang menyimpan cerita langit dan kerinduan?

Atau karena patah hatinya telah berubah jubah ?! Tanpa alasan yang jelas diputus cinta, tanpa pembelaan. Tapi dikirimkan foto pernikahan siri yang teramat sederhana  bagi calonnya yang terhitung selebritas nasional.

***

Malam berlalu, tetapi bayangan Senja tak kunjung pergi dari benaknya. Saat tidur, ia terperangkap dalam mimpi yang tak biasa.

***

*"Mengapa matamu menatap sepi, seolah merindukan puisi?"* tanya Senja dalam mimpinya, suaranya merdu seperti desir angin senja yang membelai daun.

*"Karena aku mencari makna di balik setiap kata, dan kini kutemukan jawabannya di matamu,"* Cahaya membalas.

*"Jawaban apa yang kaucari?"* Senja tersenyum samar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun