Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Serpihan Senyummu yang Hilang

26 Oktober 2024   01:53 Diperbarui: 26 Oktober 2024   02:58 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hikmah dan Pelajaran:

1. Cinta dan Kesetiaan Harus Diimbangi dengan Kesiapan Lain

Membangun rumah tangga tidak hanya membutuhkan cinta, tetapi juga kesiapan mental, emosional, dan finansial. Ketidakpastian dalam hal-hal ini dapat menyebabkan keretakan hubungan, meskipun cinta masih ada.

2. Kehidupan Berumah Tangga Memerlukan Kompromi

Keduanya harus siap berkompromi dan memiliki visi yang sama tentang masa depan. Tidak semua hal akan berjalan sesuai rencana, dan itulah mengapa penting untuk selalu mendiskusikan harapan dan kebutuhan masing-masing.

3. Materi dan Stabilitas Finansial Memiliki Peran Penting

Meskipun cinta adalah fondasi, stabilitas finansial sering kali menjadi kebutuhan penting yang tidak boleh diabaikan.

Dalam cerita ini, Sinta menginginkan masa depan yang stabil, sesuatu yang tidak bisa dipenuhi oleh Fadil saat itu.

4. Jangan Takut untuk Berbicara Jujur tentang Kebutuhan

Seperti yang terjadi pada Sinta dan Fadil, ketidakjujuran tentang kebutuhan dan keinginan sering kali menyebabkan hubungan berakhir dengan menyakitkan. Komunikasi terbuka sangat penting untuk menjaga hubungan tetap sehat.

Dengan demikian, hubungan yang sukses, harus didasari tidak hanya pada cinta, tetapi juga pada kesiapan bersama menghadapi realitas hidup, termasuk urusan finansial dan masa depan yang pasti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun