Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Serpihan Senyummu yang Hilang

26 Oktober 2024   01:53 Diperbarui: 26 Oktober 2024   02:58 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen  |  "Serpihan Senyummu yang Hilang"

DikToko
(Soetiyastoko)

Layar 1 : Pertemuan di SMA

Di bangku SMA, jauh di selatan Jakarta  di kota kecil yang tenang, Fadil bertemu Sinta. Keduanya beda kelas, tapi sering bertemu di perpustakaan, berbagi mimpi tentang masa depan.

Dari tiada rasa,  hanya teman tak sengaja kenalan. Akhirnya mereka saling berjanji, cinta yang tulus akan menjadi pondasi masa depan mereka bersama.

"Aku ingin kita hidup sederhana tapi bahagia, Fad" ujar Sinta suatu ketika, mata cokelat diantara poninya memandang jauh keluar jendela perpustakaan.

"Bahagia bukan tentang materi, kan? Kita cukup saling setia, saling jaga dan mendukung," balas Fadil dengan yakin.

Di sekolah, mereka adalah pasangan yang dikenal romantis. Janji mereka sederhana, namun kuat. 

Mereka sepakat, setelah lulus nanti, mereka akan tetap bersama, membina rumah tangga dalam tuntunan kitab suci.

Fadil dikenal santun selain jadi ketua Rohis dan aktif di Pramuka.

Cinta  begitu indah dan sederhana saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun