Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Serpihan Senyummu yang Hilang

26 Oktober 2024   01:53 Diperbarui: 26 Oktober 2024   02:58 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya Fadil yang memanggilnya "Sinta" dengan nada cinta untuk ...

Tinne Sintawati Jelita

"Aku hanya punya cinta, tapi ternyata itu tak pernah cukup."

Kereta terus melaju, sementara hati Fadil tertinggal di suatu tempat, bersama serpihan senyuman yang tak lagi bisa ia punguti.

---

Kesimpulan dan Saran

Cerita Fadil dan Sinta di masa remaja memberikan pelajaran yang mendalam tentang cinta dan hubungan. Kesetiaan dan cinta adalah fondasi penting dalam sebuah hubungan, namun untuk membangun rumah tangga yang kuat, cinta dan kesetiaan saja tidak cukup.

Setelah beranjak dewasa,  ternyata ada banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan.

Seperti kestabilan finansial, visi hidup yang sama, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan bersama. Kesetaraan.

Terasa pahit, tetapi rumah tangga tak cukup berfondasi rasa dan rupa, harus bertiang logika, agar mampu berlayar di badai kehidupan. Sebab, samudera tak selamanya tenang.

----------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun