Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Serpihan Senyummu yang Hilang

26 Oktober 2024   01:53 Diperbarui: 26 Oktober 2024   02:58 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Definisi cinta remaja, tak banyak kriteria.

Hanya rasa romansa, sependek lirik lagu yang melodinya meliuk-liuk. Mudah dicerna dan bisa hafal tanpa sengaja berusaha.

Layar 2: Di Kota yang Berbeda

Masa kuliah tiba, dan Sinta diterima di salah satu universitas ternama di Yogyakarta, sementara Fadil harus puas di kota yang berbeda.

Jarak memisahkan mereka, namun cinta tak pernah pudar.


"Sudah sholat atau belum ? ", adalah kalimat pertama mereka, setelah salam . Yaa selalu begitu. Saling mengingatkan.

Hampir setiap malam mereka berkomunikasi melalui telepon. Bertukar kabar, saling menyemangati
untuk lulus tepat waktu. Memupuk janji-janji indah yang sudah mereka buat.

Membayangkan masa depan, sarapan pagi berdua, sepotong roti dan berangkat bareng menuju kantor.

Hemmm !

"Aku rindu kamu, Sin. Jakarta dan Yogyakarta terasa jauh sekali," ucap Fadil di telepon, suara lirihnya menggambarkan rasa rindu yang menggebu.

"Aku juga, Fad. Tapi sabar ya, sebentar lagi kita lulus dan bisa bersama lagi," jawab Sinta, suaranya lembut dan meyakinkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun