"Terima kasih. Terima kasih. Tapi, dengan sangat menyesal, aku harus katakan pada kalian semua. Aku melawan  Muka Iblis bukan untuk mengambil kekuasaannya. Justru, aku ingin kembalikan kekuasaan milik rakyat kalian kepada kalian lagi. Silakan pilih pemimpin dari kalangan kalian sendiri."
Hup!
Ajian Tapak Dewata sudah membawanya menclat jauh ke atap bangunan yang pernah dikuasai lawannya itu. Langga melanjutkan petualangannya. Ia berjalan ke arah yang dituntun nalurinya sebagai seorang pendekar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H