Mohon tunggu...
siti syaidah
siti syaidah Mohon Tunggu... Administrasi - Digitech University

Halo teman teman nama saya syaidah hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tinjauan Faktor Motivasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan PD Doa Kolot Textile Bandung

21 Juni 2024   21:09 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:53 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara keseluruhan, kinerja adalah konsep yang luas dan penting dalam konteks organisasi dan bisnis. Pengukuran, evaluasi, dan manajemen kinerja memainkan peran yang luar biasa penting dalam memastikan bahwa individu, tim, dan organisasi mencapai tujuan mereka dengan efektif dan efisien. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, pemimpin dan manajer dapat merancang strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan mencapai kesuksesan jangka panjang.

Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut Davis dalam Mangkunegara (2019), faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja dapat bervariasi tergantung pada konteks organisasi dan individu. Namun, ada beberapa faktor yang umumnya diakui sebagai pengaruh utama dalam pencapaian kinerja. Berikut adalah beberapa faktor yang dipertimbangkan menurut Davis:

1. Motivasi

Motivasi adalah salah satu faktor kunci yang mempengaruhi pencapaian kinerja. Tingkat motivasi individu terhadap pekerjaan dan tujuan organisasi dapat mempengaruhi seberapa keras mereka bekerja dan seberapa fokus mereka terhadap pencapaian hasil yang diinginkan.

2. Keterampilan dan Kompetensi

Keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan individu dalam menjalankan tugas-tugas tertentu juga memiliki dampak besar pada kinerja. Individu yang memiliki keterampilan yang relevan dengan pekerjaan mereka cenderung lebih efektif dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut.

3. Budaya Organisasi

Budaya organisasi yang kuat dan positif dapat menciptakan lingkungan kerja yang mempromosikan kinerja yang tinggi. Budaya yang mendukung kolaborasi, inovasi, dan pertumbuhan pribadi dapat memberikan dorongan tambahan bagi individu untuk mencapai hasil yang diinginkan.

4. Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan dan kemampuan manajerial pemimpin memiliki dampak yang signifikan pada kinerja tim dan organisasi secara keseluruhan. Kepemimpinan yang efektif mampu menginspirasi, memotivasi, dan membimbing anggota tim menuju pencapaian tujuan yang ditetapkan.

5. Fasilitas dan Infrasturuktur

Ketersediaan fasilitas yang memadai dan infrastruktur yang mendukung juga mempengaruhi kinerja. Fasilitas yang baik, termasuk teknologi dan peralatan yang diperlukan, dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

6. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan

Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi juga merupakan faktor penting dalam mencapai kinerja yang optimal. Individu yang dapat mencapai keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka cenderung lebih bahagia, lebih produktif, dan lebih berkinerja.

7. Umpan Balik dan Pengakuan

Umpan balik yang konstruktif dan pengakuan atas pencapaian juga dapat memotivasi individu untuk meningkatkan kinerja mereka. Ketika individu merasa dihargai dan diakui atas kontribusi mereka, mereka cenderung bekerja lebih keras dan lebih berdedikasi.

Indikator Kinerja

Kinerja pegawai menurut T.R. Mitchel (dalam Sedarmayanti 2001:51) mengemukakan indikator-indikator kinerja yaitu sebagaiberikut:

  • Kualitas Kerja (Quality of work) adalah kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapannya yang tinggi pada gilirannya akan melahirkan penghargaan dan kemajuan serta perkembangan organisasi melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan secara sistematis sesuai tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi yangsemakin berkembang pesat.
  • Ketetapan Waktu (Pomptnees) yaitu berkaitan dengan sesuai atau tidaknya waktu penyelesaian pekerjaan dengan target waktu yang direncanakan. Setiap pekerjaan diusahakan untuk selesai sesuai dengan rencana agar tidak mengganggu pada pekerjaan yang lain.
  • Inisiatif (Initiative) yaitu mempunyai kesadaran diri untuk melakukan sesuatu dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab. Bawahan atau pegawai dapat melaksanakan tugas tanpa harus bergantung terus menerus kepada atasan.
  • Kemampuan (Capability) yaitu diantara beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang, ternyata yang dapat diintervensi atau diterapi melalui pendidikan dan latihan adalah faktor kemampuan yang dapat dikembangkan.
  • Komunikasi (Communication) merupakan interaksi yang dilakukan oleh atasan  kepada bawahan   untuk mengemukakan saran dan pendapatnya dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Komunikasi akan menimbulkan kerjasama yang lebih baik dan akan terja dihubungan-hubungan yang semangkin harmonis diantara para pegawai dan para atasan, yang juga dapat menimbulkan perasaan senasib sepenanggungan

Tabel 2.2 Indikator Kinerja 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun